Bengkulu Selatan – Didampingi Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Deddy Nata SIK serta Dandim 0408 BS-Kaur, Letkol Inf Yudha Nugraha serta Kepala Dinas Kesehatan, Siswanto dan Direktur RSHD Manna, dr. Emrusmadi. Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, mengunjungi MT (44), pasien terkonfirmasi covid -19.

Kedatangan Bupati itu untuk menepis isu jika pasien covid 19 tersebut melarikan diri dari ruang isolasi RSHD Manna dan tidak ada di rumah atau melakukan isolasi mandiri. Dikatakan Bupati, pasien tidak melarikan diri. Tetapi, lantaran tidak memiliki gejala dari covid -19 seperti batuk, bersin dan sesak nafas. Diputuskan agar pasien untuk diisolasi mandiri di rumahnya.

“Tadi kami sudah ke rumahnya (MT). Dia ada di rumah dan kondisinya sehat. Kenapa tidak diisolasi di rumah sakit, karena dia masuk kategori pasien orang tanpa gejala dari covid -19. Jadi tidak perlu menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit,” ujar Bupati.

Meski demikian, pihaknya tetap memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar prosedur penanganan pasien covid -19. Disamping itu tenaga medis akan melakukan pengecekan kesehatan pasien setiap hari. Bahkan, lanjut Gusnan, pihaknya juga meminta pemerintah setempat dalam hal ini Ketua RT untuk turut membantu jika pasien membutuhkan sesuatu.

“Kita juga akan membantu kebutuhan pasien selama isolasi mandiri. Kami harap juga masyarakat tidak takut namun tetap mematuhi imbauan pemerintah seperti tidak berkerumun dan memakai masker. Karena kita ketahui saat ini masih banyak yang berkerumun dan tidak mematuhi imbauan pemerintah,” pungkas Bupati. (MC Bengkulu Selatan)